Bondowoso – Ma’had Al Irsyad mengambil langkah strategis dengan melaksanakan program matrikulasi guna memahami secara mendalam kemampuan intelektual dan keilmuan santri. Ustad Tri Yulistiawan, Waka Kesiswaan, menekankan bahwa tujuan dari matrikulasi ini adalah untuk memperkuat proses pendidikan dan pembinaan, bukan untuk membedakan atau mengkategorikan santri. Selasa, 25 Juli 2023
“Kegiatan matrikulasi ini kami jalankan untuk mengukur dan menjadi dasar dalam pembinaan dan pendidikan santri, tanpa adanya perbedaan dalam kemampuan intelektual. Semua santri kami anggap anak-anak hebat yang berjuang untuk menuntut ilmu agama, dan kecerdasan akan diberikan oleh Allah sesuai dengan ikhtiar mereka,” tegas Ustad Tri Yulistiawan.
Ia juga menegaskan bahwa matrikulasi tidak bertujuan untuk memisahkan santri berdasarkan kecerdasan atau kualitas intelektual, melainkan untuk melihat aspek IQ, kemampuan bahasa, dan berhitung sesuai dengan kurikulum yang diterapkan.
Ustad Taufikur Rahman, selaku Waka Kurikulum, menambahkan, “Hasil matrikulasi ini akan menjadi pijakan dan dasar dalam bentuk data untuk menentukan pembinaan sesuai dengan kondisi santri. Data dari matrikulasi ini akan membantu kita menyediakan pendidikan yang tepat dan membuat santri merasa nyaman dalam proses belajar.”
Dengan implementasi program matrikulasi ini, diharapkan Ma’had Al Irsyad dapat lebih optimal dalam menyelenggarakan pendidikan dan membina potensi tiap santri tanpa mengenal diskriminasi. Semangat untuk terus berjuang dan menuntut ilmu agama pun semakin ditekankan, karena kualitas sejati tidak hanya terletak pada kecerdasan intelektual semata.