Bondowoso – Ustaz Haidar Basalamah, seorang dai muda yang terkenal dengan ceramahnya yang inspiratif, ternyata memiliki ikatan yang kuat dengan Ma’had Al Irsyad Al Islamiyyah Bondowoso. Alumni Ma’had Al Irsyad ini mengaku bahwa mimpinya untuk bisa berbahasa Arab terbangun saat ia menjadi santri di sana.
Ustaz Haidar Basalamah masuk Ma’had Al Irsyad setelah lulus dari SMP di Jember. Awalnya, ia merasa kesulitan karena harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan aturan yang mewajibkan santri untuk berbahasa Arab di asrama.
“Di sinilah saya membangun mimpi untuk dapat berbahasa Arab,” ungkap Ustaz Haidar Basalamah.
Tekadnya untuk menguasai bahasa Arab semakin kuat karena ia memiliki mimpi untuk belajar di Madinah. Ia pun belajar dengan gigih dan akhirnya menjadi salah satu santri yang mahir berbahasa Arab.
“Bagi saya kuncinya agar semakin giat belajar agama yaitu harus menguasai betul Bahasa Arab. Akhirnya saya kuatkan motivasi dan niat saya belajar serta berusaha istiqomah,” tuturnya.
Kegigihan Ustaz Haidar Basalamah dalam berbahasa Arab juga terlihat saat ia menjadi guru pengabdian di Ma’had Al Irsyad. Ia selalu menegur santri yang tidak berbahasa Arab di asrama.
“Dulu waktu Ustad Haidar mengabdi, ia sering menegur keras santri yang lalai tidak berbahasa Arab di ma’had,” ungkap Ustaz Afis, Guru dan Penanggung Jawab Bahasa Arab di Ma’had Al Irsyad Al Islamiyyah Bondowoso.
Kini, Ustaz Haidar Basalamah telah aktif dalam dunia dakwah dan kerap mengisi kajian ceramah baik online maupun offline. Ia pun menjadi contoh bagi para santri Ma’had Al Irsyad untuk terus belajar dan menggapai mimpi mereka.
“Alhamdulillah kami punya alumni-alumni yang dipercaya oleh masyarakat. Seperti pengisi kajian, khutbah jum’at atau kegiatan yang sifatnya dakwah IsIam. Kami berharap semua santri bisa mengamalkan ilmu mereka sesuai profesi mereka,” tutup Ustad Afif.