Jember – Laznas Al Irsyad bersama SD Al Irsyad Al Islamiyyah Jember menyelenggarakan edukasi dan simulasi kebencanaan gempa bumi. Kegiatan yang digelar kamis lalu (1/2) ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana alam.
Indonesia, sebagai negara kepulauan dan lingkar lempengan dan gunung berapi aktif, memiliki potensi besar terjadi bencana alam, khususnya gempa bumi. Kesiapsiagaan dan pengetahuan tentang mitigasi bencana menjadi kunci untuk meminimalisir korban jiwa dan kerusakan.
Melihat hal tersebut, Laznas Al Irsyad, melalui program mitigasi bencana, berinisiatif berkolaborasi dengn SD Al Irsyad Al Islamiyyah Jember. Tim relawan Laznas Al Irsyad dengan sigap mengkondisikan situasi darurat dan memandu para siswa dalam melakukan tindakan penanganan bencana.
Antusiasme terlihat dari para siswa yang mengikuti simulasi dengan penuh semangat. Mereka belajar bagaimana berlindung saat gempa bumi terjadi, cara evakuasi yang aman, dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi bencana alam,” ujar Ustadz Nur Fatma, Kepala Sekolah SD Al Irsyad Jember.
Selain edukasi dan simulasi, tim Laznas juga melengkapi acara ini dengan muhasabah diri. Tim mengajak para siswa untuk bersyukur atas nikmat keselamatan dan mendoakan saudara-saudara yang terdampak musibah bencana alam.
“Musibah bencana alam dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu siap siaga dan memiliki pengetahuan tentang mitigasi bencana,” kata Ustadz Dani Ardissa, staff program dan pemberdayaan Laznas Al Irsyad.
Kegiatan edukasi dan simulasi gempa bumi ini merupakan salah satu bentuk komitmen Laznas Al Irsyad dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam. Laznas Al Irsyad berharap program ini dapat bermanfaat bagi para siswa dan masyarakat luas.