MALANG – Pada Kamis, 4 Januari 2024, SD Al Irsyad Al Islamiyyah Malang menggelar Program Cipta Karya Literasi (CIKAL), sebuah inisiatif kreatif yang melibatkan seluruh siswa sekolah. Dalam acara ini, siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 berpartisipasi aktif dengan membuat karya-karya literasi berbeda sesuai dengan tema yang ditetapkan.
Kelas 1-2 menunjukkan bakat kreatif mereka dengan membuat Cerita Bergambar bertema “Adab Berteman”. Cerita-cerita ini tidak hanya memamerkan imajinasi siswa, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai adab dalam bersosialisasi.
Sementara itu, kelas 3 fokus pada hubungan dengan orang tua. Mereka membuat cerita bergambar dengan tema “Adab kepada Orang Tua”, menciptakan narasi yang mempromosikan rasa hormat dan penghargaan terhadap orang tua.
Kelas 4-5 memilih medium komik untuk menyampaikan pesan mereka. Dengan tema “Adab kepada Guru”, siswa-siswa ini melibatkan diri dalam proses kreatif membuat komik yang menggambarkan nilai-nilai sopan santun dan penghargaan terhadap guru.
Sementara itu, siswa kelas 6 mengeksplorasi genre cerpen dengan tema “Akhlak Baik dalam Pergaulan dan Menjaga Diri dari Perkembangan Media Sosial”. Dalam cerpen-cerpen mereka, siswa mengeksplorasi tantangan dalam menjaga akhlak baik di era perkembangan media sosial yang cepat.
Ustazah Putri Haryun Aroeboesman, S.Pd, S.Pd., selaku Kepala Sekolah, menyampaikan tujuan dari CIKAL. “Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi anak melalui bentuk karya-karya yang nantinya akan dibukukan. Karya-karya ini akan menjadi aset berharga perpustakaan sekolah yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak,” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan harapannya terhadap program ini, “Kami berharap program ini akan mendorong peningkatan literasi anak melalui berbagai macam karya buku. Semoga karya-karya ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak untuk terus mencintai literasi.” Program CIKAL di SD Al Irsyad Al Islamiyyah Malang tidak hanya menciptakan karya-karya literasi, tetapi juga memupuk minat baca dan kreativitas anak-anak sebagai investasi bagi masa depan mereka.